Asalamua'laikum...

wellcome t0 my blog

Kamis, 09 Juni 2011

PACARAN



                                                                                                       
Assalamua’laikum..    
            Berbicara tentang pacaran tentu banyak sekali yang pro dan yang kontra,tapi disini saya akan memaparkan beberapa hadist dan Al-Qur’an dan akan menjelaskannya menurut pikir dan pendapat saya.
Didalam Al-Qur’an dikatakan :
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih Suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat". (An Nuur : 30)
Dan juga bagi wanita yang beriman dikatakan :

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (An Nuur : 31)
            kedua ayat diatas sangatlah jelas tentang perintah Allah SWT kepada hambanya untuk menjaga atau menundukkan pandangannya dan menjaga kemaluannya agar kita menjadi orang yang beruntung dan tentunya hal tersebut menjaga kita agar terjaga dari perbuatan zina, karena sesuai dengan Firman Allah SWT yang berbunyi :

Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.(Al israa :32)
            Bagaimana didalam Al-Quran secara jelas dan tegas menerangkan dan menyerukan agar kita jangan mendekati zina, maka mendekatinya saja tidak boleh apalagi sampai melakukannya, dan juga kalau kita berpacaran apalagi pacaran ala zaman sekarang, sungguh banyak sekali zina yang dilakukan , mulai dari berpegangan tangan, saling tatap mata dengan shawatnya,aurat yang sengaja ditampakkan kepada sang pacar, berbicara tanpa hijab bagaikan sudah resmi menjadi suami istri, naik motor bagaikan ada lem, maunya nempel melulu, apalagi kalau keduanya sampai melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama.nauzubillah..
            Banyak sekali hadist yang menerangkan tentang zina, disini Saya hanya mengambil beberapa hadist,
ü  Nabi SAW bersabda : Sesungguhnya bagi ahli neraka siksa berupa bau busuk dari kemaluan pezina
ü  Nabi ASW bersabda : Zina satu kali menghapus amal tujuh puluh tahun
ü  Nabi SAW bersabda : Barang siapa mencium pemuda dengan sahwatnya maka ia disiksa oleh Allah dalam neraka seribu tahun
ü  Nabi A.S bersabda : Barang siapa mencium pemuda dengan sahwat maka seolah-olah ia berzina dengan ibunya tujuh puluh kali. Barang siapa berzina dengan ibunya satu kali maka seakan-akan membunuh tujuh puluh Nabi.
            Kalaupun dengan berpacaran, kita tidak melakukan perbuatan zina yang dalam arti melakukan perbuatan yang tercela.... maka eksistensi dari berpacaran itu sendiri adalah hilangnya atau pudarnya untuk selalu mengingat Allah, dengan berpacaran kita hanya mengingat sang pujaan hati, hidup ini terasa hampa, tak ada gunanya dan sia-sia bila tak ada kau disampingku katanya, yang jelas berpacaran akan berdampak menjauhkan kita dari sang Khalik, membuat berkurangnya kekhusukan dalam beribadah, melakukan ibadah atau suatu amal  untuk yang tersayang bukan niat karena Allah semata.
            Sebaiknya kita kembali kepada Al-Quran dan As sunah atau Al hadist .Rasulullah SAW bersabda yang kurang lebih artinya :
            Telahku tinggalkan 2 hal kepada umatku yaitu Al-Quran dan Sunahku, yang apabila kalian berpegang teguh kepadanya maka kalian tidak akan tersesat karena kalian telah berpegang pada buhul tali yang kokoh.
            Dan barang siapa yang tidak mengikuti apa yang menjadi sunahku maka ia bukan termasuk golonganku
            Berpacaran tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW, maka hal tersebut bukanlah merupakan sunah beliau, maka apa yang tidak disunahkan oleh Beliau SAW sebaiknya kita tinggalkan, kita jalankan apa yang menjadi sunahnya agar kita termasuk dalam golongan Beliau SAW sehingga kita dapat meraih surganya Allah SWT. Aamiin..

  Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, Maka barangsiapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”“  Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Al Araaf : 35-36)


Semoga Allah memberi kita kepahaman terhadap agama_Nya dan ke istiqomahan dijalan_Nya,\. Aamiin, Kalau ada kekurangan dalam penulisan ini, saya mengharapkan agar ditambahkan dan kebenaran itu datangnya hanya dari Allah semata dan kesalahanan dan kekeliruan itu dari saya pribadi, kepada anda saya mohon maaf dan kepada Allah saya mohon ampun.

Please, add your comment..